Assalamualaikum
Warohmatullahi wabarokatuh
Perkenalkan nama saya Bio Wayahratri, saya berasal dari rembang jawa tengah. saya akan menceritakan kisah perjalanan saya setelah lulus dari budidaya perairan. Sudah
hampir setahun ini saya menjalani aktifitas sebagai teknisi tambak di bawah perusahaan
swasta Di Indonesia. Mungkin antara teknisi tambak satu dan teknisi tambak yang
lain memiliki pengalaman yang berbeda namun saya akan mengambil garis besarnya
saja bagaimana keseharian seorang teknisi tambak itu. Banyak sekali yang
beranggapan bahwa teknisi tambak tambak itu merupakan pekerjaan yang membosankan,
kotor-kotoran, panas, jauh dari sanak keluarga bahkan kekasih atau pasangan
kalian. Untuk yang baru lulus kuliah memang diperlukan ekstra hati-hati dalam
memilih kerjaan apalagi yang ingin bekerja yang sesuai dengan jurusan yang
diambil saat kuliah, harus banyak belajar dan terus mengkaji apa saja yang
diperlukan yang nantinya akan meningkatkan skill dan kemampuan kita di tempat
kerja. Saya harap ada banyak nanti generasi-generasi selanjutnya yang
menggeluti pekerjaan sebagai teknisi tambak.
Namanya juga
teknisi tambak yaitu ahli teknis dalam pertambakan jadi semua yang menyangkut
ekosistem tambak juga diperhitungkan baik dari udang yang dipelihara yaitu
bagaimana cara udang itu tumbuh dan berkembang dengan cepat dan sehat,
kebutuhan air yang digunakan (asal dan limbah air), Obat-obatan yang digunakan
untuk menunjang pertumbuhan udang, konstruksi tambak yang tahan lama dan
berkualitas, kelistrikan yang aman dan sehat dan juga dari segi sosial budaya
di lingkungan pertambakan agar tidak terjadi selisih antar petambak . Di awal
sudah saya tulis tentang banyak anggapan negatif dari teknisi tambak saya akan
mencoba mengambil sisi positif, mengurai dan berbagi solusi tentang anggapan negatif
tersebut yang saya dapatkan dari pengalaman pribadi dan para senior dan
kawan-kawan saya yang sudah lama bergelut di bidang ini.
Rasa jenuh
atau bosan mungkin permasalahan yang banyak dialami bagi sebagian besar teknisi
tambak entah itu karena tempat yang disinggahi berada di pelosok pulau, gak ada
sinyal dan yang lainnya tapi sebenarnya ketika kita lepas dari hiruk pikuk
kemewahan yang ada di kota membuat kita belajar bahwa bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar tambak menjadi hal yang sangat menyenangkan, kita bias saja
minum kopi bersama penduduk sekitar dan anak pakan tambak. Anggap saja kalian
ini gelas kosong yang siap diisi dengan berbagai ilmu kemanusiaan yang nantinya
akan berguna untuk mengelola tambak kalian. Ketika sudah masuk ke dunia
pertambakan gelar yang sudah kalian dapatkan dengan susah payah nampaknya juga
harus kalian tinggalkan sejenak karena di dunia pertambakan tidak ada pintar,
yang ada hanya belajar dan belajar. Ketika kalian merasa pintar dengan ilmu
yang sudah kalian dapat akan sulit menerima ilmu baru.
Semua elemen
teknis yang saya sebutkan diatas juga harus kita kelola dengan baik dan benar. Dari
sudut sosial budaya contohnya banyak sekali kita jumpai permasalahan antara
tambak satu dengan yang lain contohnya saja air buangan atau limbah budidaya
udang kita, banyak dari petambak sekarang ini langsung membuang airnya ke laut
tanpa ada proses pengendapan terlebih dahulu. Hal tersebut menyebabkan sulitnya
kita mendapatkan air yang masih fresh dari alam. Oleh karena itu, diharapkan
generasi-generasi selanjutnya untuk selalu memperhatikan air yang kita gunakan
dan air yang nantinya akan kita buang. Karena tujuan kita adalah budidaya
berkelanjutan sehingga hasil yang kita dapatkan bisa meningkat.
Terkait
pendapatan menjadi teknisi tambak juga tidak besar tetapi ketika udang yang
kalian pelihara mampu tumbuh dan berkembang dengan baik yang didukung dengan
sarana prasarana yang mencukupi maka bonus yang kalian dapatkan dari penjualan
udang tersebut juga tidak sedikit. Memelihara udang itu juga tidak semudah
membalikkan telapak tangan kalian banyak cobaan dan rintangan yang nantinya
kalian hadapi seperti yang saya katakan di atas. Oleh karena itu saya berpesan
kepada kalian adalah tingkatkan dulu kualitas kalian dengan banyak belajar dari
siapapun, dimanapun dan kapanpun. Uang adalah efek dari kualitasmu jadi ketika
skill yang kalian miliki sudah bertambah maka penghasilan yang kalian dapatkan
juga bertambah.
Itu sedikit
dari saya semoga bermanfaat bagi kalian, maaf apabila ada salah kata dan
menyinggung perasaan kalian.
Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
![]() |
Bio , just Bio |
Assalammualaikum wr. wb.
BalasHapusperkenalkan mas,nama saya Wahyu Tirta Riyadi. saya merupakan mahasiswa perikanan di salah satu univ di lampung. Sejak semester 5 saya sudah tertarik dengan budidaya udang vaname dan mulai tertarik pula untuk terjun jadi teknisi tambak udang mas.Saya sangat senang membaca artikel mas. sekiranya, apa boleh saya tahu kontak hp mas untuk informasi lebih banyakj dari mas nya? Terima Kasih. Wassalammualaikum wr. wb.